SMAN 6 Bandar Lampung (02/08). Umat muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Dalam memperingati tahun baru kali ini, Rohis SMAN 6 Bandar Lampung mengadakan kegiatan perombaan diantaranya adalah lomba LCT, Membaca Al-Quran dan Da’i Da’iyah. Acara ini dilaksanakan pada hari selasa, 2-5 Agustus 2022 di SMAN 6 Bandar Lampung yang diikuti oleh perwakilan dari masing masing kelas.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ida Royani, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 6 Bandar lampung, dengan dihadiri beberapa guru dan pembina OSIS di Musholla SMAN 6 Bandarlampung. Dalam sambutannya kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada pembina Rohis, Guru PAI ( Pendidikan Agama Islam) SMAN 6 Bandar Lampung yang sudah melaksanakan kegiatan ini serta siswa yang mengikuti perlombaan LCT. Tujuan lomba LCT ini juga adalah mendidik siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah,SAW kemudian mendidik karakter bagaimana kita bersosialisasi pada teman teman, sopan, santun, disiplin, patuh terhadat tata tertib yang ada disekolah kita, yang dituangkan kedalam satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Pembina Rohis, ujarnya.
Ketua Pelaksana sekaligus Pembina Rohis SMAN 6 Bandar Lampung Hj. Badiah, M.Pd saat diwawancarai oleh Viola Koordinator Koresponden Jurnalistik SMAN 6 Bandar Lampung, mengatakan bahwa ada 3 kegiatan perlombaan, diantaranya adalah LCT, Taqin/membaca Al-Quran dan Da’i Da’iyah. Tujuan dari lomba LCT tersebut adalah agar para siswa untuk memahami akan adanya ilmu agama yang merupakan benteng benteng dari ilmu ilmu yang lainnya, dari LCT ini diharapkan pemahaman anak anak terhadap ilmu agama lengkap dan dapat dikomplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Sedangkan tujuan dari taqin / membaca Al-quran tujuannya adalah untuk memantau seberapa jauh memetakan kemampuan anak didalam membaca Al-Quran, sehingga evaluasi atau PR besar sekolah ini lebih muda untuk memilah seberapa tinggi / seberapa rendah tingkat kemampuan membaca Al-Quran terkhusus siswa SMAN 6 Bandar Lampung. Dan Da’i Da’iyah kualitasnya sangat berbeda, jika da’i biasa berkhotbah, jika da’iyah tidak ada ladangnya, kenapa penting karena di masa yang akan datang diperlukan adanya para da’i dan da’iyah yang akan memberikan ilmu islamiah pada masyarakat, kepada lingkunganya, teman temannya dan keluarga tujuannya adalah dari orang2 yang memiliki islamiah yang baik maka akan menularkan kebaikan dari pada orang lain. Kemudian Badiah mengatakan di hari Jumat nanti, kegiatan perlombaan puncak yaitu semi final setiap perlombaan, yang akan dilaksanakan di lapangan sekolah untuk memilih siapa diantara anak anak ini yang memiliki kualitas keterampilan LCT, membaca alquran, dan Da’i Da’iyah yang insya allah kelak akan menggantikan para Da’i yang bibitnya insyaallah dari SMAN 6 Bandar lampung,ujar Hj. Badiah,M.Pd yang sering dipanggil umi Badiah.
(*Viola).
0 Comments