KEPALA SMAN 6 B.LAMPUNG MONITORING PEMBELAJARAN SECARA DARING

Bandarlampung (14/07) Kepala SMAN 6 Bandar Lampung Ida Royani,M.Pd memantau pelaksanaan pembelajaran daring khususnya bagi peserta didik baru kelas X MIPA 3 & 4 SMAN 6 Bandar Lampung didampingi oleh wakil kepala sekolah dan guru wali kelas. Didalam sambutan Kepala Sekolah kepada siswa siswi kelas X menjelaskan bahwa “ Bandar Lampung termaksud PPKM darurat maka dengan itu pembelajaran dilaksanakan kembali secara daring. Kondisi Pandemik Covid-19 ini merupakan suatu musibah bagi bangsa indonesia maupun dunia, dan kita tidak bisa menghindarinya, tetapi tetap kita harus bisa hidup bersama covid dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, cuci tangan, dan jagak jarak,dan menghindari kerumunan“ 

Didalam video confrance yang dilaksanakan pada hari rabu (14/07) melalui Google meet kepala sekolah menjelaskan juga bahwasannya siswa siswi sudah mendapatkan jadwal mata pelajaran  setiap hari, jika normal sehari bisa mencapai 4-5 mapel, karena pandemik kita memahami adanya ketersediaan kuota dan ekonomi untuk siswa siswi, maka dalam satu hari hanya 3-4 mata pelajaran dalam waktu 2-3 jam dan juga pada saat melaksanakan daring siswa ditekankan untuk memakai baju sekolah begitu juga dengan Bapak / Ibu Guru pengajar memakai seragam kerja. Secara tatap muka kita belum bertemu tetapi tidak menurunkan semangat kita untuk melaksanakan pembelajaran. " Tetap semangat belajar dari rumah dan menuntut ilmu dari rumah “ ujarnya.

Kepala Sekolah pun memberikan apresiasi kepada wali kelas dan siswa yang antusias untuk melaksanakan pembelajaran secara video confrance karena siswa dapat mengenal wajah teman teman sekelas satu sama lain dan mengetahui wajah guru mata pelajarannya.

Harapan Ida Royani,M.Pd selaku kepala sekolah kedepannya nanti setelah PPKM wali kelas dapat mengagendakan kepada siswa siswinya dapat kesekolah dengan jadwal yang diatur (dibagi beberapa siswa) agar mengetahui ruangan ruangan yang ada di sekolah SMAN 6 Bandar Lampung dan ruangan kelas siswa tersebut bisa mengetahuinya.